WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Sejumlah kawasan di Kabupaten Banjar terendam banjir, Jumat (1/1/2021), diantaranya Murungkeraton, Dalampagar, Tunggulirang seberang Jalang Kubah, serta di Pekauman, Desa Melayu. Warga yang terdampak ada yang mengungsi ke tempat keluarga, ada pula yang memilih bertahan walau tidur menggunakan alas darurat.
Kondisi demikian tidak menyurutkan warga untuk melaksanakan salat Jumat. Seperti warga yang terdampak banjir di kawasan Desa Melayu, mereka tetap antusias melaksanakan salat Jumat di Masjid Samaratul Iktihad Desa Melayu, padahal sebagian teras masjid terendam.
Warga Melayu, Abdul Hakim kepada wartabanjar.com mengatakan, saat ini untuk warga Desa Melayu dan sekitarnya belum ada dibangun dapur umum. Padahal sangatlah penting untuk warga terdampak banjir.
“Belum ada dapur umum, sepengatahuan dapur umum hanya ada di Telokselong,” katanya.
Dirinya pun mengharapkan, warga yang rumahnya terdampak banjir di Desa Melayu mendapat perhatian dari instansi terkait. Pasalnya, genangan air dalam rumah warga terjadi sejak beberapa minggu yang lalu.
Diberitakan wartabanjar.com sebelumnya, ada enam RT di Desa Melayu Martapura Timur Kabupaten Banjar yang rumahnya tergenang. Sedikitnya ada 48 kepala keluarga di Desa Melayu yang rumahnya terdampak banjir.
Beberapa minggu pula, Ketua RT 05 Desa Melayu Martapura Timur, Muhammad Ba’id mengharapkan ada bantuan untuk masyarakatnya yang rumahnya terendam banjir. Menjadi harapannya pula, ada upaya konsisten dari pemerintah untuk mengatasi banjir tersebut, mengingat sudah menjadi langganan tiap tahun. (has)