WARTABANJAR.COM – Mochamad Yudha Febrian sedang menjalani pembinaan mental di salah satu pesantren di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Pembinaan ini merupakan kebijakan Barito Putera menyikapi pelanggaran disiplin Yudha di Timnas Indonesia U-19.
Sudah sekitar dua pekan pemain belakang Laskar Antasari ini menjalani pembinaan di pesantren.
Manajer Barito Putera, Mundari Karya, memastikan kondisi Yudha dalam keadaan baik.
Pemain 18 tahun itu, menurut Mundari, antusias mengikuti pembinaan mental dari sisi kerohanian tersebut.
Program latihan yang telah dirancang Barito Putera untuk Yudha pun berjalan dengan baik.
“Kabarnya Yudha di sana baik, dia juga tetap menjalani latihan di sana. Hal yang paling penting kan program pembinaan ini fokus kepada kerohaniannya dia,” kata Mundari yang baru saja pulang menjenguk Yudha, Rabu 23 Desember, dilansir laman Barito Putera.
“Dia merasa betah di sana, dan dia juga menyesal serta menerima konsekuensinya. Saya lihat dia juga sekarang sering mengaji dan mengikuti kegiatan kerohanian lainnya di sana,” sambungnya.
Mundari juga memastikan semua kebutuhan dan keperluan Yudha di sana terpenuhi.
Ia pun mengungkapkan akan secara berkala memantau langsung Yudha ke pesantren untuk memastikan semuanya berjalan lancar.
“Alhamdulillah semua keperluan Yudha di sana juga bisa kami penuhi. Mulai asupan gizi dan vitamin juga kita penuhi di sana. Awal Januari kira-kira kami akan menengok Yudha lagi ke sana,” tutup Mundari. (edj)
Editor: Erna Wati