WARTABANJAR.COM – Pentingnya menekankan kejujuran dalam mendidik anak. Dosen Sekolah Tinggi Dirasat Islaiyyah Imam Syafii Jember, Ustadz Abdullah Zaen Lc MA menguraikan sebagaimana ajaran Rasulullah Saw.
Dikutip dari tayangan Yufid Tv, dia prihatin kondisi negara kita saat ini betapa masifnya kasus korupsi yang terjadi. Bahkan dari segala lapisan mulai tingkat paling atas hingga paling bawah tidak sedikit yang terlibat.
Terdapat fakta yang mengejutkan ketika mengkaji metode cara mendidik anak sesuai dengan koridor Islam. Ternyata banyaknya korupsi dan kecurangan yang saat ini terjadi tidak terlepas dari salah satu faktor utamanya yaitu kebiasaan berbicara bohong kepada anak, entah dalam kondisi serius ataupun bercanda, hal tersebut dianggap sebuah hal yang sangat sepele.
Ustadz Abdullah Zaen Lc MA dosen memaparkan Rasul itu menyuruh mengutamakan kejujuran, jangan suka bohong sama anak. Rasul bersambda “Barangsiapa yang berkata kepada anak kecil, “Kemarilah, saya akan memberimu sesuatu”, lalu ia tidak memberinya, maka itu adalah sebuah kebohongan [1].” Kejujuran mesti ditanamkan sejak kecil,” ucapnya.
Rasul melarang orang tua berbicara bohong entah dalam kondisi serius ataupun bercanda. Karena efek yang terjadi adalah sang anak kemudian akan terbiasa dengan mudah untuk melakukan kebohongan-kebohongan.
Tidak ada rasa takut ataupun penyesalan. Mental bohong inilah yang kemudian semakin berkembang dan menjadi virus menakutkan tatkala sang anak tumbuh dewasa dan menduduki posisi penting di dalam struktur instansi pemerintahan maupun swasta.