WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Selatan mengharapkan adanya bantuan anggaran dari Pemerintah untuk rehabilitasi para pecandu narkoba.
Meski ada peningkatan dari hasil evalusi secara kualitas dan kuantitas di 2020 dari segi pemberantasan penindakan narkoba, namun dari segi rehabilitasi masih perlu mendapat perhatian.
“Dari segi penyembuhan atau rehabilitasi, semoga timbul kesadaran kita semua untuk sama-sama menyelamatkan generasi warga kalimantan selatan, yang nantinya kembali ke masyarakat dengan memulai hidup,” ujar Kepala BNN Kalsel, Brigjen Pol Jackson Lapalonga.
Jackson mengaku salut atas kerja polisi khususnya Direktorat Narkoba Polda Kalsel dan jajarannya, yang gencar dalam pemberantasan tindak narkoba di Banua.
Ia juga menyatakan salut atas peran serta masyarakat Kalsel yang turut membantu aparat penegak hukum dalam pemberantasan narkoba.
Namun, lanjut Jackson, yang menjadi kendalan saat ini adalah penanganan lanjutan bagi korban narkoba.
“Kita sering terkendala rehabilitasi untuk penyembuhan korban, karena masalah dana,” ujar perwira tinggi bintang satu ini.
Atas kendala ini, Jackson berharap Pemerintah Provinsi Kalsel ada bantuan alokasi anggaran yang akan diarahkan untuk rehabilitasi korban narkoba.
“Ya, kita berharap adanya bantuan dana anggaran dari Pemprov,” tandas Kepala BNN Kalsel.
Untuk tahun depan, sebut dia, dari segi pencegahan dan rehabilitasi memang tetap harus ditingkatkan kerja sama semua kalangan, baik masyarakat desa, kota dan provinsi.