WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Peringatan bagi warga yang melintas di sekitar kawasan Kuin Cerucuk dan Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara.
Di kawasan ini, banyak lubang yang bisa membahayakan pengendara maupun warga yang melintas.
Lubang-lubang itu, merupakan manhole atau celah untuk memeriksa drainase.
Lubang atau manhole tersebut sebenarnya dilengkapi dengan penutup yang terbuat dari semen atau besi.
Namun, pantauan wartabanjar.com, di kawasan Kuin tersebut sejumlah manholen tanpa penutup sehingga meninggalkan lubang menganga.
Dari pantauan di lapangan, sekitar 11 manhole yang tidak memiliki penutup.
Menurut warga setempat, Raji, menganganya lubang di sekitar wilayah itu sudah lama.
“Kami berinisiatif memberi tanda tiang dan karung bekas, tujuannya agar kepada pengguna jalan agar berhati hati saat melintas,” ujarnya, Kamis (17/12/2020), kepada wartabanjar.com.
Raji mengakui, meski sudah diberi tanda, tidak jarang masih ada pengguna jalan yang terperosok masuk lubang.
Hilangnya manhole drainase, diperkirakaan saat warga terlelap tidur pada malam hari, setelah tutupnya warung-warung yang ada di sepanjang jalan Kuin Cerucuk dan Kuin Utara.
Dilaporkan
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Windiasti Kartika, membenarkan hilangnya beberapa manhole drainase di sekitar Kuin Cerucuk dan Kuin Utara.
Menurut Windiasti, meski tidak semua manhole tersebut milik Pemerintah Kota, pihaknya tetap memberikan perhatian khusus.
“Sebagian manhole milik Pusat atau Balai, dan sebagian memang milik PUPR Kota. Tapi kami tetap konsens untuk semukanya,” ujar dia.