“Semua korban ini sudah paham, bahwa kasus ini murni inisiatif dari oknum berinisial H.I tersebut. jadi tidak ada menyangkut DLH. Mediasi hari ini untuk mencari solusi bersama para korban,” tegasnya.
Saat ditanya mengenai jumlah korban yang dirugikan oknum tersebut, Mukhyar mengatakan yang berhadir ada 27 orang. Ia juga mengungkapkan bahwa oknum bersedia bertanggung jawab dan akan mengganti kerugian.
Sementara itu, korban yang namanya tidak mau disebutkan menginginkan uangnya dikembalikan dan yang bersangkutan benar-benar bertanggung jawab.
Ditambahkannya, bahwa uang jaminan yang diserahkan kepada oknum tersebut bervariasi. Dirinya mengaku sebanyak 15 juta, akan tetapi dia mengatakan korban lainnya ada yang 20 juta dan di bawah 10 juta.
“Beda beda pak, ada yang 15 samapi 20 jutaan. Kami ingin uang kembali itu saja. Mudahan mediasi ini ada solusinya,” harapnya.
Sayangnya, dalam pertemuan mediasi itu, oknum ASN DLH yang memperkerjakan petugas kebersihan secara tdak resmi tersebut, tidak berhadir. (edj)
Editor: Erna Wati