Terakhir, mengajak semua elemen masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 dan terus berdoa demi kebaikan bangsa khususnya keamanan dan kedamaian ibukota Jakarta.
Pernyataan resmi PWNU DKI Jakarta ini di antaranya dibagikan oleh Jubir Presiden, Fadjroel Rachman, melalui akun twitter.
“Sikap PWNU Provinsi DKI Jakarta terkait Penyerangan Ormas Tertentu kepada Polri,” tulis Fadjroel melalui laman Twitter sekitar 38 menit yang lalu dikutip wartabanjar.com.
Tembakan, 6 Tewas
Sementara itu, dikutip dari CNN, aparat polisi terlibat bentrok dengan para pendukung pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di kawasan Cikampek, Senin (7/12). Sebanyak 6 orang tewas dalam bentrok ini.
“Tadi pagi sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta Cikampek, KM 50 telah terjadi penyerangan terhadap anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas penyelidikan terkait rencana pemeriksaan Rizieq Shihab yang dijadwalkan berlangsung hari ini jam 10. 00 WIB,” kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran.
Fadil menyebut massa yang menyerang petugas adalah massa yang dikerahkan untuk mengawal pemeriksaan Rizieq. Massa berada dalam sebuah kendaraan.
“Ketika anggota mengikuti kendaraan yang diduga adalah pengikut Rizieq petugas dipepet kemudian diserang menggunakan senjata api,” kata Fadil.
“Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang kemudian melakukan tindakan tegas terukur terhadap kelompok yang diduga pengikut MRS. Meninggal dunia sebanyak 6 orang,”tambahnya
Terpisah, Wakil Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar mengatakan bahwa rombongan kendaraan yang membawa pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan keluarganya sempat dihadang dan ditembaki oleh orang tak dikenal (OTK) di suatu ruas jalan Tol di Jakarta, Senin (6/12) subuh tadi.