Oleh : Harry Budiman (Praktisi Karate & Beladiri Praktis)
WARTABANJAR.COM – Pitingan leher dari belakang adalah salah satu bentuk ancaman yang biasa terjadi. Ada banyak bentuk pitingan tersebht dan dua di antaranya yang kita bahas di artikel ini.
Pertama, lawan memiting dengan satu tangan. Perlu kita perhatikan adalah tenggorokan agar tidak terus tercekik, jadi harus kita tahan pergelangan lawan.
Kemudian turunkan badan dengan membentuk kuda-kuda rendah agar lawan hilang keseimbangan dan cekikannya dapat dikendorkan.
Putar badan kita supaya keluar dari area serangan dan kunci lengan lawan ke belakang badannya.
Kasus kedua, lawan memiting dengan dua tangan. Caranya, tahan lengan lawan dan satu tangan kita mengambil jemari lawan untuk dipuntir sehingga satu pegangan terlepas.
Selanjutnya sama dengan teknik pertama tadi, turunkan badan kita, rendahkan kuda-kuda, putar badan kita dan segera kunci lengan lawan.
Sedangkan cara mengunci lengan lawan adalah dengan menahan sikunya dan satu tangan kita lagi memegang pergelangan lawan.
Angkat pergelangan lawan sehingga tertarik ke atas dan membuat lawan membungkuk. Bantu kuncian dengan menahan siku agar lawan susah berontak.
Jika lawan ngotot berontak maka sendi bahu bisa terlepas. Menghindari cedera parah, ada baiknya kita atasi dengan teknik menjatuhkan lawan dengan menginjak lipatan lutut belakang.(*)
Lebih jelasnya simak dalam tutorial berikut ini:
https://youtu.be/lBuiPZ-gqEc
Editor Restu