WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Kaum difabel di Banjarbaru mengeluhkan berbagai layanan di instansi, salah satunya adalah sulit mendapatkan layanan isbat nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Landasan Ulin Kecamatan Guntung Manggis Banjarbaru.
Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar kegiatan penjaringan dan penyelesaian laporan secara luring (jaring) di Rumah Disabilitas Banjarbaru, Jumat (24/6/2022).
Kegiatan serupa pernah dilakukan sebelumnya oleh Ombudsman Kalsel di tempat ini dan berhasil menindaklanjuti beragam pengaduan warga disabilitas.
Kegiatan diawali dengan sosialisasi dan dilakukan secara bersama dengan Pengadilan Agama Banjarbaru, Kementerian Agama Kota Banjarbaru, KUA Landasan Ulin dan Kelurahan Guntung Manggis.
“Tujuannya untuk mewujudkan kemudahan akses pelayanan publik, khususnya layanan isbat nikah, kepada warga yang bermukim di Rumah Disabilitas Banjarbaru dengan menghadirkan para penyelenggara pelayanan publik terkait,” Kepala Keasistenan Pemeriksaan Laporan Ombudsman Kalsel, Benny Sanjaya.
Ketua Pengadilan Agama (PA) Kota Banjarbaru, H Muhammad Najmi Fajri menyampaikan apresiasinya kepada Ombudsman Kalsel yang menginisiasi kegiatan ini. Dengan demikian PA mengetahui adanya masyarakat yang masih mengalami kendala dalam mengakses layanan isbat nikah.
“Kami dapat turut serta mendekatkan layanan isbat nikah kepada warga di Rumah Disabilitas. Kami juga siap untuk melakukan verifikasi berkas dan kemudian mencatat permohonan untuk proses isbat nikah,” katanya.