WARTABANJAR.COM – Pembangunan struktur masjid bambu KH Abdul Qadir Hasan atau dikenal masjid Bambu Kiram telah dirampungkan 2020 lalu.
Masjid bambu yang terletak di objek wisata Kiram Park, Kabupaten Banjar ini kini sudah bisa digunakan masyarakat untuk beribadah.
Bentuknya seperti jukung juga jadi spot foto favorit warga yang datang berkunjung. Masjid Bambu Kiram dibangun selama 6 bulan dari Juli hingga Desember 2020 dengan anggaran Rp15 miliar.
Kini, Dinas Perkerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggenjot pembangunan pagar pembatas Masjid KH Abdul Qadir Hasan atau Masjid Bambu di Desa Kiram, Kabupaten Banjar.
“Jadi pembangunan pagar pengaman, tempat parkir dan taman dipastikan akan selesai di akhir tahun 2021 ini,” kata Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kalsel, Agung Dewanto, di Banjarbaru, Selasa (30/11/2021).
Agung mengatakan, pembangunan tahap II untuk pagar Masjid Bambu dilakukan sebagai pembatas aset, karena statusnya adalah aset milik Pemerintah Provinsi Kalsel, dan akan dikelola oleh Biro Kesra Sekretariat Daerah.
Saat ini, Masjid Bambu masih dalam tahap pemeliharaan oleh Dinas PUPR Kalsel, walaupun sejak awal 2021 telah difungsikan sebagai sarana ibadah oleh masyarakat setempat.
“Memang belum ada berita acara serah terima bangunan dari Dinas PUPR ke Biro Kesra, saat ini masih dalam tahap pemeliharaan oleh Dinas PUPR,” ucap Agung.
Setelah pembangunan selesai, maka akan dilanjutkan dengan pembentukan kepengurusan melalui SK Gubernur Kalsel. Nantinya, kepengurusan akan melibatkan masyarakat setempat.