Krisdayanti Sebut Harga Tes PCR Rp 300 Ribu Kemahalan Didukung Netizen

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Krisdayanti memprotes kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penurunan harga tes PCR menjadi Rp 300 ribu menyusul aturan tes PCR menjadi syarat naik pesawat.

    Krisdayanti yang merupakan anggota Komisi IX DPR yang membidangi urusan kesehatan menyebut harga Rp 300 ribu itu masih kemahalan.

    Katanya, harga tiket pesawat saja untuk kelas ekonomi Rp 400-500 ribu dan PCR-nya Rp 300 ribu menurutnya masih terlalu mahal.

    Menurut Krisdayanti, pemerintah sebaiknya memberlakukan syarat tes antigen bagi calon penumpang yang telah lengkap vaksin, baik ketika berangkat ke tempat tujuan juga pulangnya.

    “Menurut saya yang paling ideal, ya bagi yang sudah divaksin 2 kali. Sebelum berangkat antigen, mau pulang antigen,” kata wanita yang akrab disapa KD itu.

    Lanjutnya, harga antigen Rp 70 ribu, PP (pergi-pulang) Rp 140 ribu.

    Ini masih lebih murah dan efektif dibandingkan PCR 3×24 jam harga Rp 300 ribu.

    Terkait rencana pemerintah yang akan menjadikan masa berlaku tes PCR 3×24 jam, Krisdayanti menyinggung soal efektivitas.

    Dia mengatakan jika penumpang sudah PCR negatif, kemudian selama 3 hari ke depannya penumpang itu tidak tahu bertemu dengan siapa, sehat atau tidak, sebelum 3 hari, terbang kembali ke kota asal tanpa pemeriksaan, ini tetap berisiko.

    Di Instagramnya pun, Rabu (27/10/2021), ibu empat anak ini mengunggah hal serupa.

    Banyak netizen kemudian setuju dengan usul Krisdayanti ini.

    Bahkan ada yang berharap bisa gratis seperti di Amerika Serikat dan lebih murah seperti di India.

    Baca Juga :   Kasatreskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Sempat Ungkap Beratnya Tekanan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI