WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, secara resmi meresmikan gedung baru Markas Polda (Mapolda) Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (21/8/2025) sore.
Kapolri menyampaikan apresiasinya atas dukungan penuh dari Pemerintah Daerah.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur atas hibah lahan dan bantuan pembangunan gedung baru yang lebih representatif dan luas ini,” ungkapnya kepada awak media.
Baca Juga
Jendral Listyo Sigit juga menekankan pentingnya peningkatan pelayanan publik seiring dengan hadirnya fasilitas baru ini. Ia meminta agar jajaran Polda Kalsel mengoptimalkan kinerja dan respon terhadap kebutuhan masyarakat.
”Pelayanan yang menyangkut tugas pokok dan fungsi kepolisian harus benar-benar maksimal,” pesannya.
Tak hanya meresmikan gedung, Kapolri juga melakukan serangkaian peninjauan kegiatan lainnya. Ia mengunjungi dua SPPG (Sentra Pelayanan Publik Terpadu) yang telah beroperasi serta menghadiri prosesi peletakan batu pertama (groundbreaking) untuk 10 SP2G baru.
Selain itu, Kapolri turut hadir dalam gelaran Gerakan Pangan Murah, bakti sosial, dan layanan kesehatan massal di lingkungan Mapolda Kalsel.
Kapolri juga meninjau langsung Green House milik Polda Kalsel yang dinilai berpotensi besar mendukung kebutuhan bahan baku program Mandiri Benih Gizi (MBG).
Jendral Listyo Sigit juga mengapresiasi program bedah rumah dan pembuatan sumur bor yang digagas sebagai bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat.
”Kita harapkan ini betul-betul bisa bermanfaat dan dirasakan untuk membantu kegiatan dan dukungan terhadap masyarakat yang membutuhkan,” harapnya.
Terkait program ketahanan pangan, Kapolri mengungkapkan Polda Kalsel telah membuka lahan tanam seluas 12.000 hektare, dan angka ini diproyeksikan meningkat hingga 20.000 hektare. Lahan tersebut dikelola oleh Indotani.
”Ini merupakan bagian dari kontribusi Polri dalam menyukseskan program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden. Selain menekan ketergantungan terhadap impor, program ini juga mendukung stabilitas harga bahan pokok,” jelasnya.
”Upaya ini merupakan bagian dari sistem yang mendukung terciptanya ketahanan pangan nasional dan mempercepat realisasi program MBG,” tutup Kapolri. (wartabanjar.com/IKhsan)