WARTABANJAR.COM, LUWU TIMUR – Persiapan upacara pengibaran Sang Saka Merah Putih dalam rangka HUT ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Luwu Timur mendadak jadi sorotan. Pasalnya, sepatu bermerek internasional HOKA yang dipakai oleh anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) justru rusak hanya setelah satu kali dipakai saat latihan.
Sepatu HOKA yang dikenal berasal dari Prancis itu awalnya membuat para Paskibraka bangga karena diberi perlengkapan dengan brand mendunia. Namun semangat itu langsung runtuh setelah sepatu tersebut robek dan lemnya terkelupas saat latihan perdana.
“Iya, kami diberi sepatu Hoka, tapi baru sekali dipakai sudah robek. Meski begitu, kami tetap pakai demi kelancaran persiapan pengibaran bendera,” ujar salah seorang anggota Paskibraka, Senin (18/8/2025), yang enggan identitasnya dipublikasikan.
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Polres HST Grebek Sindikat Oplosan Beras Subsidi SPHP, 1 Ton Disita Polisi
Meski menghadapi kendala, semangat juang para Paskibraka Luwu Timur tetap berkobar demi menyukseskan pengibaran bendera pusaka pada perayaan kemerdekaan.
Aktivis Soroti Pengadaan APBD
Kasus ini langsung mendapat perhatian publik. Ridwan, seorang aktivis pemuda Luwu Timur, menilai kondisi tersebut mencerminkan buruknya kualitas pengadaan perlengkapan Paskibraka.
“Tidak sedikit anggaran APBD yang digunakan untuk perayaan HUT RI. Sepatu bermerek Hoka yang hanya sekali pakai sudah rusak adalah contoh terburuk. Saya bangga dengan adik-adik Paskibraka yang tetap semangat meski sepatu mereka robek,” tegasnya.