WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Siapa sangka, Jasmine Paolini, petenis Italia yang sempat diragukan di awal musim, mampu menembus final Cincinnati Open 2025 dengan performa luar biasa. Meski akhirnya dikalahkan Iga Swiatek, langkah Paolini sepanjang turnamen benar-benar mencuri perhatian dunia tenis.
Petenis berusia 29 tahun itu datang ke Cincinnati dengan catatan mengecewakan: hanya tiga kemenangan dalam empat turnamen terakhir. Namun di turnamen WTA 1000 ini, Paolini tampil tanpa tekanan dan justru membuat kejutan besar sejak babak awal.
Perjalanan fantastis dimulai saat ia mengalahkan Barbora Krejcikova, juara Grand Slam dan salah satu unggulan turnamen. Tak berhenti di situ, Paolini membuat kejutan lebih besar dengan menyingkirkan Coco Gauff, petenis peringkat satu dunia, di babak semifinal. Itu adalah kemenangan ketiga berturut-turutnya atas Gauff dalam tiga pertemuan terakhir—rekor yang tak dimiliki banyak petenis.
Dengan pencapaian ini, Paolini mencetak sejarah pribadi: final pertamanya di Cincinnati, naik ke peringkat 8 dunia, dan memastikan diri sebagai salah satu unggulan utama di US Open 2025. Terlepas dari kekalahannya di partai puncak, Paolini telah membuktikan bahwa dirinya bukan lagi sekadar kuda hitam. (Wartabanjar.com/berbagai sumber)
Editor: Andi Akbar