WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Aksi yang dilakukan relawan memang perlu mendapat apreasiasi. Kerja sosial yang mereka lakukan tanpa pamrih bahkan mempetaruhkan nyawa.
Para relawan juga, rela mengorbankan waktu dan tenaga demi membantu warga yang membutuhkan.
Salah satunya seperti yang dilakukan relawan dari Emergency Kasturi Team atau biasa disingkat EKT di Kota Banjarbaru.
Pada Jumat (23/7/2021) relawan EKT mendapat informasi adanya keluarga dari warga Jalan Kasturi 2, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, yang mendapat musibah.
Warga tersebut kesulitan untuk menjemput jenazah kerabat mereka yang meninggal dunia di kawasan Pangkoh, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
Jarak Kota Banjarbaru ke Pengkuh hampir 200 kilometer. Itu jalan yang dilalui belumlah diketahui kondisinya, apakah lancar atau ada hambatan.
Namun, jiwa relawan memanggil personel EKT untuk membantu sesama. Jarak yang jauh pun tak menjadi halangan.
Hari itu juga relawan EKT berangkat menuju Pangkoh, Kalteng, menggunakan satu unit ambulans.
Lokasi yang dituju adalah Desa Pangkoh, Pulang Pisau.
“Kebetulan kerabat dari warga Kasturi 2 meninggal dunia di Pengkuh dan minta bantuan untuk penjemputan,” ujar relawan EKT kepada wartabanjar.com.
Perjuangan berat dihadapi relawan EKT saat menuju titik lokasi penjemputan jenazah di dermaga Pengkuh, di mana harus melintasi kawasan perkebunan.
Jalan di kawasan perkebunan tersebut hanya berupa tanah, bahkan ada beberapa ruas jalan yang sepi dan sempit hanya bisa dilintasi satu mobil.