Puasa Syawal atau Bayar Utang Puasa Ramadan Dulu? Ini Jawabannya

    WARTABANJAR.COM – Amalan sunnah puasa Syawal dianjurkan bagi umat muslim setelah melaksanakan puasa Ramadan 1446 H.

    Namun menjadi pertanyaan, bagi umat muslim yang masih memiliki utang puasa Ramadan.

    Kerjakan amalan sunnah berpuasa enam hari di bulan Syawal, atau membayar utang puasa Ramadan terlebih dulu.

    Baca Juga

    Polisi Ungkap Kronologi Laka Lantas di Simpang Kuripan Hingga Korban Putus Kaki

    Dikutip wartabanjar.com dari situs Kemenag, para ulama mengatakan jika seseorang tidak berpuasa di bulan Ramadan karena ada udzur (sakit), misalnya karena sakit atau karena haid, maka dia boleh langsung berpuasa enam hari di bulan Syawal.

    Tidak masalah baginya langsung berpuasa Syawal, meskipun dia belum bayar hutang puasa Ramadan.

    Hal ini karena seseorang yang tidak berpuasa di bulan Ramadan sebab ada udzur tidak wajib segera bayar hutang puasa Ramadan di bulan-bulan selain bulan Syawal.

    Sehingga meskipun dia tidak bayar hutang puasa Ramadan di bulan Syawal, maka hukumnya tidak berdosa dan dia boleh langsung berpuasa Syawal.

    Berdasarkan hasil Sidang Isbat yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) pada Sabtu, 29 Maret 2025, pemerintah menetapkan 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

    Puasa Syawal dapat dilakukan selama enam hari setelah Idul Fitri, yaitu mulai 2 hingga 29 Syawal 1446 H.

    Berdasarkan kalender Hijriyah Kemenag, rentang waktu tersebut jatuh pada tanggal 1 hingga 28 April 2025.

    Namun, bagi yang ingin melaksanakan puasa Syawal selama enam hari berturut-turut, bisa menjalankannya mulai 1 hingga 6 April 2025.

    Baca Juga :   Niat Puasa Syawal dan Senin-Kamis Apa Boleh Digabung? Ini Penjelasan yang Perlu Kamu Tahu!

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI