Gunakan Platform MAGIS, Kemenag Bisa Hemat Rp680 Miliar

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Efisiensi anggaran yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto direspon Kementerian Agama (Kemenag) dengan terus berupaya meningkatkan daya saing madrasah dengan mengoptimalkan pengawasan berbasis digital.

    Dalam 100 hari pertama kepemimpinan Menag Nasaruddin Umar dan Wamenag Romo HR Muhammad Syafi’i, Kemenag telah siapkan sebuah platform berupa Madrasah Digital Supervision (MAGIS).

    Dirjen Pendidikan Islam, Amin Suyitno, mengatakan, sistem ini dirancang untuk mempermudah proses pengawasan, refleksi, serta perencanaan pendampingan bagi satuan pendidikan madrasah secara lebih efektif dan efisien.

    Dengan MAGIS, pengawasan madrasah bisa dilakukan secara digital, memungkinkan pengawas atau pendamping madrasah menjalankan tugasnya dengan lebih sistematis.

    “Dengan sistem ini, para pengawas dapat melakukan refleksi dan menyusun rencana pendampingan secara lebih tersistem, mudah, dan simple. Potensi penghematannya bisa sampai Rp680miliar,” ujar Amin Suyitno.

    Baca juga:Muncul Peringatan Tsunami Saat Gempa 7,6 M Guncang Kepulauan Cayman Laut Karibia

    Tak hanya untuk pengawas, kepala madrasah juga dapat memanfaatkan platform ini untuk mengevaluasi pengelolaan madrasah serta melakukan perubahan-perubahan berbasis data.

    “Melalui refleksi berbasis digital, kepala madrasah dapat terus mengembangkan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan di lapangan,” tambahnya.

    MAGIS juga memberikan manfaat besar bagi para guru.

    Mereka dapat melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran di kelas dan menerapkan inovasi yang lebih tepat guna.

    Baca Juga :   KECELAKAAN SUNGAI MENGERIKAN! Speedboat Terbalik di Kaltara, 3 Orang Tewas, 4 Hilang

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI