Sakral dan Penuh Harapan, Umat Tridharma di Banjarmasin Gelar Ritual King Thi Gong di Kelenteng Soetji Nurani

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Dentingan lonceng berpadu dengan tabuhan tambur menggema di halaman Kelenteng Soetji Nurani, Jalan Kapten Pierre Tendean, Kelurahan Gadang, Kecamatan Banjarmasin Timur, saat ratusan umat Tridharma khusyuk melaksanakan ritual King Thi Gong atau Sembahyang Tuhan, Kamis (6/2/2025) dini hari.

    Ritual sakral yang digelar setiap tanggal 9 bulan pertama dalam kalender Imlek ini menjadi momen penuh doa dan harapan bagi umat Tridharma.

    Dengan penuh penghormatan, mereka memanjatkan doa untuk kemakmuran, perlindungan, serta keberkahan bagi seluruh umat manusia.

    Tepat pukul 00.00 WITA, suasana di klenteng semakin khidmat.

    Rohaniawan Tridharma atau Matrisia mulai memimpin jalannya ritual.

    Umat yang mengenakan pakaian sopan bernuansa cerah, duduk bersimpuh di atas bantalan merah.

    Setiap umat menerima hio (dupa) dari pemimpin ritual dengan gerakan penuh hormat.

    Mereka melakukan sembah sujud di depan altar yang telah dihiasi seserahan berupa makanan dan buah-buahan.

    Aroma harum dupa memenuhi udara, menambah nuansa spiritual yang mendalam.

    Lantunan doa dan puji-pujian dalam bahasa Mandarin terdengar lembut, dibacakan dari lembaran kertas berwarna kuning.

    Satu per satu umat kemudian mengelilingi altar, memohon keberkahan sambil membawa harapan terbaik untuk masa depan.

    BACA JUGA: Stok Terbatas, Masyarakat Keluhkan Harga Minyak Goreng di Pasaran Terus Melonjak

    Ketua Harian Perhimpunan Tempat Ibadah Tri Dharma (PTITD) Kalsel, Awang Sumargo, menjelaskan bahwa Sembahyang Tuhan bukan sekadar tradisi, tetapi juga wujud penghormatan kepada Yang Maha Kuasa dan dewa-dewi pelindung.

    Baca Juga :   Polisi Grebek Bandar Sabu di Kalsel! 18,89 Gram Narkoba Disita, Jaringan Diringkus!

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI