WARTABANJAR.COM, BANDUNG – Bojan Hodak, Pelatih Persib Bandung bercerita hanya jadi penonton di tribun saat laga klasik menghadapi PSM Makassar pekan ke-21 BRI Liga 1 2024/25, Sabtu (1/2) kemarin.
Diketahui Pelatih Persib Bandung itu mendapatkan hukuman akumulasi kartu yang membuatnya harus menepi dalam pertandingan tersebut.
Asisten Pelatih Igor Tolic yang kemudian ditunjuk untuk memberikan instruksi di pinggir lapangan.
Baca Juga
Menteri ESDM Bahlil Minta Maaf, Jadikan Pengecer Gas Elpiji 3 Kg Subpangkalan
Persib Bandung kala itu dibuat deadlock selama 70 menit tak bisa mencetak gol, hingga akhirnya momen kunci itu lahir dari sebuah serangan balik.
Pemain pengganti Persib Ahmad Agung menjalankan tugasnya mencuri bola dari pemain PSM, seketika serangan balik cepat digencarkan.
Ciro Alves melakukan penetrasi, kerja sama satu-dua dengan Adam Alis, membongkar pertahanan lawan. Kaki kanan Ciro keras menyusur tanah tanpa bisa diantisipasi penjaga gawang.
“Pertandingan yang bagus, kami memainkan laga yang bagus, menguasai permainan. Tidak mudah menghadapi PSM, mereka salah satu tim dengan pertahanan terbaik di liga dan sangat compact terutama di lini tengah,” kata Hodak.
“Jadi memang sulit bagi kami melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti dan membuat peluang. Tapi pada akhirnya kami bisa memiliki peluang dan mencetak gol meski hanya satu gol tapi itu cukup,” paparnya.
Pertahanan Persib juga bermain dengan solid, ia mengaku sempat berdebar ketika menit-menit akhir, ada celah di pertahanan Maung Bandung. Hampir saja hasil imbang terjadi, namun kemenangan bisa diraih, puncak klasemen mampu dipertahankan.