Menteri Bahlil Jadi Sasaran Kemarahan Buntut Warga Antre Beli LPG 3 Kg

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menjadi sasaran kemarahan publik pascadiberlakukan kebijakan LPG 3 kg tidak dijual di eceran.

    Pasalnya, imbas kebijakan itu, warga pun berbondong-bondong antre membeli LPG 3 kg di pangkalan.

    Hal ini berbuntut terjadinya antrean panjang hingga menimbulkan keresahan di masyarakat hingga akhirnya menduga-duga terjadi kelangkaan.

    Pantauan wartabanjar.com di platform media sosial X (Twitter) dipenuhi dengan hujatan terhadap Bahlil karena menilai kebijakan yang dibuatnya justru bikin gaduh.

    “Buat Pak @bahlillahadalia bapak Bilang tidak Langka tapi kenyataannya di lapangan Masyarakat antri bahkan Sampai Keliling mencari Gas, ingat Pak @bahlillahadalia. Pengecer seperti di Warung Kecil Cuma Ambil untung dua Ribu Perak Bukan 271 triliun Plus Pagar Laut,” tulis netizen dengan akun @Yurissa_Samosir dalam unggahannya.

    Baca juga:Duh, Diduga Kelelahan Antre LPG 3 Kg Lansia di Tangerang Meninggal Dunia

    Netizen lain dengan nama akun @islah_bahrawi pada 22 jam yang lalu mengunggah, “Hati2 pak
    @prabowo, jangan percaya begitu saja dengan kebijakan menteri, terutama menyangkut kebutuhan rakyat yg paling mendasar. Sejarah mencatat, pemerintahan sekuat apapun selalu kewalahan menghadapi perlawanan rakyat ketika urusan perut dihambat oleh berbelitnya birokrasi.”

    Netizen dengan akun @Mdy_Asmara1701 menulis unggahan, “Bahlil bahlil.. Mekanisme belum diatur tapi kebijakannya udah jalan. Nyusahin rakyat aja! Beli LPG 3kg harus antri 🤦‍♀️”

    Ada juga praktisi medsos yang dikenal juga sebagai aktivis, Faizal Assegaf, turut berkomentar terkait kisruh kebijakan distribusi LPG 3 kg ini.

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI