WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Dunia hiburan Tanah Air kembali dirundung duka dengan kepergian pelawak senior Nurul Qomar pada Rabu (8/1/2025).
Anak sulung Qomar, Arya Bahupringga, mengungkapkan perjuangan ayahnya melawan kanker yang terus menjalar hingga menyerang organ-organ vital seperti ginjal, lambung, dan jantung.
BACA JUGA:Kabar Duka, Pelawak Senior Qomar Meninggal Dunia
Perjuangan Melawan Kanker
Menurut Arya, Qomar telah berjuang melawan kanker selama lebih dari dua tahun. Awalnya, pada tahun 2021, Qomar didiagnosis menderita kanker usus besar stadium 4C yang kemudian menyebar ke lever.
“Abah Qomar menjalani 12 kali kemoterapi pada ronde pertama dan hasilnya sangat baik. CT scan menunjukkan semua sel kanker bersih,” ungkap Arya saat ditemui di rumah duka di Korelet, Kabupaten Tangerang.
Namun, pada tahun 2023, sel kanker kembali muncul, memaksa Qomar untuk menjalani pengobatan lanjutan.
“Ini adalah ronde kedua. Kanker kembali muncul di sekitar usus, sehingga Abah harus menjalani kemoterapi lagi. Hingga kemo kedelapan, beliau terus berjuang,” tambah Arya.
Kondisi Kritis dan Penjalaran Kanker
Di akhir hidupnya, kondisi Qomar semakin memburuk. Dokter mengonfirmasi bahwa kanker telah menyebar ke organ-organ vital lainnya.
“Sel kanker sudah menjalar ke ginjal, lambung, dan mulai mengarah ke jantung. Perjuangan Abah sangat luar biasa sampai akhir hayatnya,” ujar Arya.
Detik-Detik Terakhir
Nurul Qomar mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 17.21 WIB saat menjalani perawatan di rumah sakit. Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh istrinya, Siti Maryam.