Penetapan Menteri Prabowo, Jokowi Sebut Hak Prerogatif, Namun Wapres Bilang Begini:

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi)  menyebut, penetapan menteri merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Sehingga, soal keputusan siapa saja ditetapkan menjadi menteri harus dihargai semua pihak.

    “Yang pertama itu adalah hak prerogatif presiden terpilih bapak Presiden Jenderal TNI purnawirawan Prabowo Subianto. Itu hak prerogatif, siapapun yang dipilih kita semuanya menghargai,” kata Presiden seperti dikutip Wartabanjar.com di Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa (15/10/2024).

    Namun, Presidem Jokowi meyakini,  sejumlah menterinya yang turut dipanggil sudah melalui pertimbangan yang sangat matang. Karena itu, menurutnya, juga bagian dari keberlanjutan pemerintahan.

    Baca juga: Presiden Jokowi Jenguk Cucunya Bebingah Tanpa Mobil Dinas dan Pengawalan Ketat, Malam ini

    “Menteri di kabinet sekarang yang juga dipilih oleh Bapak Prabowo Subianto itu juga saya kira melalui pertimbangan matang. Melalui seleksi-seleksi, melalui pengalaman beliau bergaul dan berinteraksi selama 5 tahun,” ucapnya.

    “Dan memang hampir tim ekonomi yang ada memang (dipanggil Prabowo). Yaitu yang namanya keberlanjutan ya itu.” sambungnya.

    Sementara Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebut, langkah Prabowo yang melibatkan berbagai pihak dalam pembentukan kabinet sebagai langkah yang inklusif dan positif.

    Baca juga: Korea Utara Klaim 1,4 Juta Orang Daftar Tentara di Tengah Ketegangan dengan Korea Selatan

    “Memang kelihatannya Pak Prabowo ini mengakomodir banyak pihak, dirangkulin semua. Sehingga, kementeriannya dia itu dipecah-pecah, ya itu juga diberikan kepada banyak pihak untuk ikut terlibat memikirkan,” kata Wapres di Indramayu, Rabu (16/10/2024).​

    Baca Juga :   Jokowi Tekankan Paslon Dukungannya Kerja Lebih Keras Jika Ingin Menang Pilkada

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI