Perancis Perketat Keamanan Jelang Pembukaan Olimpiade Paris

    WARTABANJAR.COM, PARIS – Menjelang upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 pekan depan, pemerintah Perancis kian meningkatkan pengamanannya. Hal itu buntut penyerangan seorang petugas kepolisian di Distrik Ke-8, Paris pada Kamis (18/07/2024) malam. Akibatnya, petugas tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit, termasuk pelaku penyerangannya karena keduanya mengalami luka-luka.

    Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin seperti dilansir Wartabanjar.com dari CNN mengunggah informasi tersebut di laman X.

    “Seorang polisi diserang di Distrik Ke-8 Paris saat dia merespons panggilan dari petugas yang mengamankan sebuah toko,” tulisnya.

    Insiden ini merupakan insiden kekerasan kedua yang terjadi minggu ini. Sebelumnya, seorang tentara yang merupakan bagian dari Operasi Sentinel, ditikam di stasiun pada hari Senin (15/07/2024) lalu.

    Baca juga: Momen Jin BTS Ikut Kirab Bawakan Obor Olimpiade Paris 2024 di Prancis

    Operasi Sentinel sendiri adalah operasi militer antiterorisme yang dibentuk setelah serangan teror Charlie Hebdo pada bulan Januari 2015 silam.

    “Pikiran kami tertuju pada prajurit yang terluka malam ini di Gare de l’Est, yang dikerahkan sebagai bagian dari Operasi Sentinelle,”  kata Menteri Pertahanan Prancis Sebastien Lecornu kala itu.

    “Saya ingin menyampaikan dukungan dan rasa terima kasih saya kepada angkatan bersenjata kita yang, lebih dari sebelumnya, membantu memastikan keselamatan rakyat Prancis,” kata Lecornu.

    Pembukaan Olimpiade Paris 2024 akan dilaksanakan di Paris minggu depan dan diperkirakan akan menarik sekitar 15 juta pengunjung. Oleh karena itu, pihak Prancis, terutama kepolisian ibu kota Paris memperketat keamanan. (Sidik Purwoko)

    Baca Juga :   Big Match Juventus vs Napoli Malam Ini: Pertaruhan Gengsi Conte

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI