WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Pengamat Ekonomi dari Indonesia Strategic and Economic Action Institution Ronny P Sasmita, menilai isu kenaikan harga BBM akan menjadi kabar buruk bagi kalangan menengah bawah.
“Sebenarnya kenaikan harga BBM, terutama Pertalite, akan menjadi berita buruk buat kalangan menengah ke bawah di Indonesia,” kata Ronny, Minggu (30/6/2024).
Menurutnya, tentu cukup bisa dipahami rencana kenaikan tersebut.
Penyebabnya adalah kegagalan pemerintah menjaga stabilitas rupiah di level yang moderat.
Level kurs saat ini sangat tidak bersahabat untuk perekonomian nasional, karena dipastikan akan menggerus kapasitas fiskal Pemerintah.
Biaya subsidi BBM akan membengkak, karena sebagian kebutuhan BBM nasional berasal dari impor. (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi