WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus menyerukan gencatan senjata dan solusi permanen terhadap konflik Israel-Palestina.
Ini disampaikannya dalam permohonan emosionalnya kepada badan pengelola badan kesehatan global tersebut pada Kamis (25/1/2024), sembari menggambarkan kondisi di Gaza sebagai neraka.
Ia mengatakan pengalaman buruknya pernah mengalami perang ketika masih kecil, bersembunyi di bunker selama pengeboman dalam perang perbatasan Ethiopia dengan Eritrea pada tahun 1998-2000.
Ia kemudian menjadi emosional ketika menggambarkan kondisi Gaza.
“Saya sangat percaya karena berdasarkan pengalaman, perang tidak membawa solusi, kecuali lebih banyak perang, lebih banyak kebencian, lebih banyak penderitaan, lebih banyak kehancuran. Jadi mari kita pilih perdamaian dan selesaikan masalah ini secara politis,” kata Tedros kepada Dewan Eksekutif WHO di Jenewa selama diskusi tentang darurat kesehatan Gaza.
“Saya pikir Anda semua telah mengatakan solusi dua negara dan seterusnya, dan berharap perang ini akan berakhir dan menuju solusi yang benar. Situasi saat ini tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata,” katanya.
Israel melancarkan kampanyenya untuk melenyapkan Hamas setelah kelompok itu menyerbu Israel pada 7 Oktober 2023 dan membunuh 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, menyandera lebih dari 200 orang kembali ke Gaza.
Duta Besar Israel, Meirav Eilon Shahar mengatakan komentar Tedros mewakili kegagalan kepemimpinan sepenuhnya.