WARTABANJAR.COM – Keputusan pemerintah Jepang membuang limbah nuklir ke laut pada 24 Agustus 2023 lalu menuai kontroversi.
Ribuan ton limbah nuklir Jepang dibuang ke laut selama 17 hari berturur-turut.
Berbagai negara melontarkan protes pada keputusan pemerintah Jepang. Dua negara China dan Korea bahkan menyetop impor hasil laut Jepang.
Pemerintah China bahkan secara lantang menantang pemerintah Jepang untuk meminum hasil limbah nuklir untuk membuktikan bahwa limbah tersebut aman.
Baca Juga
Laka di Jalan A Yani km 1 Banjarmasin, 1 Korban Tewas
Dalam video di Tiktok tampak warga China juga memborong besar-besaran garam di pasar karena khawatir garam laut akan tercemar.
Warga Negara Indonesia di Jepang yang dikenal dengan akun tiktok NeoJapan mengaku saat ini warga Jepang resah.
Para pemuda sudah menggelar aksi demonstrasi menolak keputusan pemerintah Jepang. Namun sayangnya keputusan membuang limbah nuklir ke laut tetap dilakukan.
“Masyarakat di sini anak-anak mudanya menolak mendemo pembuangan limbah nuklir ke laut,” ucapnya.
“Sampai pemerintah China bilang kalau aman kenapa tidam diminum atau berenang di limbah itu.”
“Saya bilang ke istri saya biar kita buat kebun di halaman rumah dan makan sayur dan telur saja. Padahal makanan favorit di sini tuh ikan,” ucapnya.(atoe).
Editor Restu