WARTABANJAR.COM – Unggahan foto viral di sosial media memperlihatkan seorang pengantin wanita duduk sendiri di kursi pelaminan saat resepsi.
Perempuan tersebut tampak cantik dengan gaun berwarna merah muda lengkap dengan dandanan khas pengantin.
Usut punya usust ternyata sang pengantin pria tega kabur meninggalkan istrinya naik sepeda motor usai melaksanakan ijab kabul. Sang pengantin wanita pun akhirnya cuma ditemani kedua orang tuanya.
Satu di antara akun media sosial yang mengunggah adalah akun Aulhya Ulfha menyiarkan langsung bagaimana suasana pernikahan tersebut.
Hanya dalam beberapa jam berlangsung, video siaran langsung ini telah dikomentari oleh sebanyak 1.939 kali, dan 1.457 kali dibagikan.
Berbagai komentar dari netizen pun menghiasi kolom komentar, mereka prihatin dengan apa yang dialami oleh pengantin wanita.
Informasi yang diperoleh pesta pernikahan tersebut berlangsung di salah satu Kelurahan di Kecamatan Mpunda, Kota Bima.
Pengantin wanita berasal dari salah satu kelurahan di Kecamatan Mpunda. Sedangkan pengantin pria berasal dari kelurahan lain yang ada di Kota Bima.
Kronologi dan duduk masalahnya
KA (18), pengantin pria yang kabur usai melangsungkan prosesi ijab kabul di Kantor Urusan Agama (KUA) Kelurahan Mpunda, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), hingga kini belum diketahui keberadaannya.
KA kabur dengan dijemput oleh keluarganya menggunakan sepeda motor.
Dia pergi tak lama setelah ijab kabul dengan K (16), dinyatakan sah oleh wali dan saksi-saksi pada Jumat (11/8/2023).
Akibat ulah KA tersebut, sang istri terpaksa harus duduk seorang diri di kursi pelaminan saat resepsi.
persoalan aib keluarga
Meli, ibu dari pengantin pria membeberkan alasan putranya kabur usai ijab kabul.
Menurutnya, jauh hari sebelum pernikahan itu terjadi, kedua belah pihak telah sepakat untuk menikahkan KA dan K karena persoalan aib keluarga.
Awalnya dua keluarga setuju hanya melakukan ijab kabul tanpa ada resepsi.
Meli menuturkan proses pengambilan kesepakatan tersebut juga disaksikan oleh pihak RT, Babinkantibmas, petugas KUA serta perwakilan keluarga masing-masing.
“Kesepakatan itu sudah disetujui, ada saksi-saksinya juga. Bahkan, keluarga K datang langsung ke sini ambil uang mahar Rp 3 juta dan sepakat nikah di KUA,” ungkapnya.
Sebar undangan resepsi tanpa sepengetahun
Meli mengatakan, sehari menjelang pernikahan, tepatnya pada Kamis (1/8/2023), keluarganya terkejut usai mendapat informasi dari KUA Mpuda perihal adanya resepsi.
Surat undangan pernikahan juga sudah disebar keluarga mempelai perempuan tanpa ada pemberitahuan kepada KA dan keluarga besarnya.
Atas kesepakatan yang diduga telah dilanggar itu, lanjut Meli, pihak keluarga kemudian memutuskan untuk membawa kabur KA agar tidak sampai bersanding dengan K di pelaminan.
“Kita tahu ada resepsi itu dari KUA. Keluarga dan tetangga dari sini tidak ada yang pergi resepsi, tidak ada undangan juga karena memang kita sepakat untuk tidak ada resepsi,” jelasnya.
Hamil 6 bulan
Berdasarkan keterangan putranya, lanjut Meli, KA berkenalan dengan K pada Februari 2023 lalu.
Tak lama setelah kenalan, KA diduga melakukan hubungan di luar nikah, dan itu telah diakui sendiri oleh putranya.
Meli mengungkapkan, empat bulan berselang, tepatnya pada Juni 2023 kemarin, K datang mengadu pada keluarga KA bahwa dirinya telah hamil dengan usia kandungan enam bulan.
Mendengar pengakuan tersebut, keluarga KA keberatan dan menduga ada pria lain sebelum putranya.
“Kenalan sehari di bulan Februari, setelah itu K datang mengadu bulan Juni kalau dia hamil enam bulan. Kami heran usia kandungannya sudah 6 bulan padahal mereka baru kenal empat bulan,” ujarnya.
Musyawarah cukup alot
Menurutnya, keluarga K bersikeras meminta KA untuk bertanggung jawab atas perbuatannya.
Namun karena curiga ada pria lain sebelum KA, pihak keluarga sempat menolak.
Meski kukuh menolak, lanjut Meli, pihaknya kemudian sepakat untuk menikahkan KA dengan K. Namun, pernikahannya hanya sebatas ijab kabul di KUA.
“Cukup lama kita musyawarah soal pernikahan, bahkan sampai dua bulan baru kemudian disetujui untuk menikahkan KA, tapi itu setelah ada kesepakatan bersama untuk nikah di KUA tanpa ada resepsi,” kata Meli.(wartabanjar.com/berbagai sumber)
editor : didik tm
VIRAL Pengantin Pria di Bima Kabur Usai Ijab Kabul, Sang Ibu Sebut Penikahan karena Aib Keluarga
Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com