WARTABANJAR.COM – Viral video curhatan seorang wanita yang mengaku menjadi korban penjambretan di Bali.
Korban penjambretan tersebut mengaku insiden terjadi saat berlibur di Pulau Dewata Bali. Ia melaporkan kejadian tersebut ke Polsek terdekat, namun tak dihiraulan.
Oknum Polisi yang berjaga disebut sedang asyik minum bir. Curhatan diunggah akun TikTok @lowkeyisve.
Video curhatannya itu pun menjadi viral di sosial media.
“Dan gua ke kantor polisi dong buat laporan yaudah ke kantor polisi saja. Dan sampai di sana polisinya enak-enak ngebir tuh malam-malamnya. Sampai gua di sana mau bikin laporan, orang sana bilang tidak bisa, ini harus ke Polsek Kuta,” katanya.
Ia mengisahkan awalnya sedang berjalan kaki membawa tas jenis pouch yang dililitkan di pergelangan tangannya.
Baca Juga
Kronologi Penemuan Pria Gantung Diri di Sungai Tabuk
Sementara, di dalam tasnya ada kartu ATM dan dompetnya, iPhone, airpods serta SIM.
Ada dua orang yang tiba-tiba mengendarai motor yang tiba-tiba seperti hendak ingin menabraknya.
“Jadi gua jalan kaki biasa dan tiba-tiba gua kayak mau ditabrak sama motor PCX, dua orang. Gua ingat banget PCX hitam satu pakai helm warna merah dan terus ditarik sama orangnya,” ujarnya
Setelah mendapat kejadian tersebut ia pun lapor ke polisi namun tak ditanggapi. Dan akhirnya curhatannya viral di sosial media.
Dalam video Polda Bali tampak empat anggota polisi yang disebutkan tak menerima laporan penjambretan dikenakan hukuman push up.(aqu)
Editor Restu