WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Hingga hari ini, Selasa (13/6/2023) sudah ada 137.251 jemaah haji asal Indonesia yang tiba di Arab Saudi.
Menurut Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama (Kemenag) Subhan Cholid, 137.251 jemaah rinciannya 37.249 jemaah tiba di Jeddah dan 100.002 jemaah di Madinah
“Dari jumlah itu, sebanyak 41.448 di antaranya masuk kategori lansia,” kata Subhan, Selasa (13/6/2023).
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Panitia Pernyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Arab Saudi dr Imran menuturkan, sudah ada 56 jemaah haji yang wafat.
BACA JUGA: Tiga Jemaah Haji Meninggal di Makkah, Total 40 Jemaah Meninggal Dunia
“Mayoritas karena penyakit jantung koroner (serangan jantung),” kata Imran saat dihubungi secara terpisah, Selasa.
Diketahui, Kemenag masih memberangkatkan jemaah haji gelombang kedua hingga 22 Juni 2023.
Kemenag pun meminta agar jemaah haji yang berangkat pada gelombang ini untuk mengenakan kain ihram sejak dari embarkasi di Indonesia.
Setibanya di Jeddah, jemaah haji akan langsung diberangkatkan ke Mekkah untuk menjalani umrah haji atau umrah wajib.
“Untuk pelaksanaan niat umrah, dapat dilakukan saat di pesawat ketika melewati wilayah Yalamlam atau ketika berada di Bandara King Abdul Aziz Jeddah menjelang keberangkatan ke Makkah,” kata Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaran Haji dan Umrah Arsad Hidayat, dikutip dari laman Kemenag.
Imbauan Kemenag terkait umrah wajib
Sebelumnya, Cholid mengimbau agar jemaah haji tidak melaksanakan umrah wajib di siang hari.
Sebab, cuaca di Mekkah saat ini sangat panas.
Selain itu, jemaah juga diminta untuk menjalani umrah wajib di luar waktu shalat agar tidak bersamaan momen dengan tingkat kepadatan tinggi di Masjidil Haram.
“Cuaca di Makkah sangat panas. Jemaah yang tiba di Makkah siang hari, sebaiknya tidak memaksakan diri langsung umrah wajib. Istirahat terlebih dahulu di hotel,” ujarnya.
BACA JUGA: UPDATE Haji 2023, Satu Lagi Jemaah Wafat di Tanah Suci, dari Embarkasi Makassar, di Pesawat Sempat Drop
“Jemaah juga diimbau agar pelaksanan umrah wajib tidak bersamaan dengan waktu salat, karena Masjidil Haram sangat padat,” lanjutnya.
Untuk itu, bagi jemaah yang tiba di Mekkah pada siang dan sore hari, bisa melaksanakan umrah wajib pada malam hari setelah pelaksanaan shalat Isya, sekitar pukul 11 malam.
Pihaknya pun meminta agar jemaah beristirahat ketika siang atau sore di hotel, agar bisa menjalani umrah wajib di malam hari.
Selain malam, umrah wajib juga bisa dilakukan pada pukul 06.00 pagi, kerika sebagian besar jemaah pulang dari Masjidil Haram.(wartabanjar.com/berbagai sumber)
editor : didik tm
56 Jemaah Haji Indonesia Dilaporkan Wafat, Lebih dari 137.000 Jemaah Sudah Tiba di Arab Saudi
Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com