Komisi IV DPRD Kalsel Buka Suara Soal Tewasnya 3 TKA China di Pertambangan Kotabaru, Polda Cari Unsur Pidana

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Sebanyak tiga orang tenaga kerja asing (TKA) asal China di PT Sumber Daya Energi (Qinfa Group) tewas di lokasi pertambangan batu bara di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), beberapa waktu lalu.

    Ketua Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalsel, HM Lutfi Saifuddin buka suara terkait tewasnya TKA di perusahaan batu bara dan mengharapkan kasus ini tidak terulang lagi.

    “Selain menaruh perhatian, kita juga turut prihatin atas kejadian meninggal dunia tiga TKA pada perusahaan pertambangan batu bara di Kotabaru tersebut,” ujar Lutfi, sebelum kegiatan sosialisasi peraturan perundang-undangan, Kamis (16/3/2023).

    BACA JUGA: Dugaan Penyebab Kecelakaan di Mataraman Tewaskan Karyawan Operator Seluler

    Anggota DPRD Kalsel dua periode itu menekankan agar mengenai Kesehatan, Keselamatan Kerja (K3) harus benar-benar menjadi perhatian perusahaan dan pihak pemangku kepentingan agar kejadian serupa di Kotabaru jangan terulang serta pada perusahaan lain.

    Ia menyatakan, selain meminta keterangan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) provinsi setempat serta pihak perusahaan – dimana TKA yang meninggal dunia itu bekerja.

    “Sekarang perusahaan tak cuma memenuhi ketentuan K3, bertambah dengan Lingkungan Hidup atau menjadi K3LH,” demikian Lutfi Saifuddin.

    TKA yang meninggal dunia di perusahaan pertambangan bawah tanah atau “underground ” di wilayah Kecamatan Kelumpang Barat Kotabaru yang berada di daratan Kalimantan itu tiga orang masing-masing Xuecen Tiang (41), Lizie Day (45) dan Jinxiang Yao (51).

    Ketiga orang TKA yang meninggal dunia dengan dugaan keracunan gas itu sempat dilarikan ke Klinik Suaka Insan Desa Magalau Hulu Kelumpang Barat, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Husada Batulicin (260 kilometer tenggara Banjarmasin), ibukota Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).

    Kejadian yang menimpa karyawan PT Sumber Daya Energi (SDE) Qinfa beberapa hari lalu itu, kini sedang penanganan jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Kalsel.

    BACA JUGA: Identitas Karyawan Operator Seluler yang Tewas Kecelakaan di Mataraman

    Polda Kalsel turun Tangan

    Polda Kalsel engambil alih penyelidikan kematian tiga orang TKA asal China di PT Sumber Daya Energi (Qinfa Group), sebuah perusahaan tambang di Desa Magalau Hulu, Kecamatan Kelumpang Barat, Kabupaten Kotabaru.

    “Penyelidikan kita ambil alih dari Polres Kotabaru, sekarang tim sudah bertolak ke Kotabaru,” kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i di Banjarmasin, Rabu (15/3/2023).

    Tim gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus mendalami penyebab pasti kematian korban bernama Jinxiang Yao (51), Xuecen Tiang (41), dan Lizie Day (45) yang dilaporkan atau diduga akibat keracunan gas saat bekerja di terowongan pada Senin (13/3) dini hari.

    Rifa’i menyebut fokus penyidik untuk menentukan apakah ditemukan unsur pidana dalam kasus kematian warga negara asing (WNA) tersebut sehingga harus ada pihak yang bertanggung jawab secara hukum.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

    Editor : DTM


    Baca Juga :   Polres Banjar Tanam 45 Ribu Bibit Jagung Hibrida Unggul di Bincau

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI