Buaya Liar Serang Warga Basirih Hilir Kotim

    WARTABANJAR.COM, KOTIM – Buaya liar dikabarkan menyerang seorang warga Desa Basirih Hilir, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotim.

    Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) H Rudianur menegaskan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sampit harus segera turun tangan.

    “Kami turut prihatin kepada korban serangan buaya, jangan sampai terjadi korban lagi, BKSDA harus cepat bertindak,” ucap Rudianur, Senin (27/2/2023).

    Ia menyampaikan BKSDA Sampit harus cepat menangani buaya liar karena mereka yang paham prosedur terkait penanganan buaya, jika masyarakat yang melakukan penanganan tentunya akan membahayakan.

    Baca Juga

    Aplikasi PeduliLindungi Bakal Menghilang dari Hape

    “Dan juga dilakukan sosialisasi langsung pada masyarakat di wilayah rawan buaya seperti di Sungai Mentaya,” ucapnya.

    Ia juga mengimbau masyarakat untuk waspada terlebih yang tinggal di sekitar sungai yang rawan adanya buaya, dan beraktifitas di sekitar sungai.

    Diketahui bahwa seorang warga Desa Basirih Jalan Karya Bersama II diserang buaya saat ingin berwudhu salat subuh, di Sungai Sapihan, menyebabkan tangannya mengalami luka gigitan.

    Kemunculan buaya menjadi perhatian masyarakat setelah seorang warga sempat mengabadikannya menggunakan kamera telepon seluler. Munculnya satwa tersebut di dekat SMAN 1 Mentaya Hilir Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur.

    Video itu dengan cepat menyebarkan dan menimbulkan tanggapan dari masyarakat yang umumnya khawatir, karena kemunculan buaya itu dekat dengan sekolah.

    “Kami sudah menerima laporan itu dan segera kami tindaklanjuti. Kami segera ke lokasi tempat buaya terlihat muncul dan mengimbau masyarakat lebih waspada,” kata Komandan Jaga BKSDA Kalimantan Tengah Pos Sampit Muriansyah. (MCkalteng)

    Baca Juga :   Hingga September 2024, Ditjen Imigrasi Cekal 7.614 Orang

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI