WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Mengantisipasi tindakan oknum suporter seperti pelemparan terhadap bus tim sebagaimana terjadi pada Persis Solo, polisi akan melakukan pengawalan perjalanan sebelum dan sesudah pertandingan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, telah menginstruksikan jajarannya untuk memberikan pengawalan perjalanan terhadap para pemain dan tim resmi sepak bola, sebelum dan sesudah pertandingan.
Kapolri mengatakan langkah itu diambil pihaknya berkaca pada kasus pelemparan terhadap bus Persis Solo di Tangerang beberapa waktu yang lalu.
“Bagaimana mengawal dan mengamankan pemain dari titik keberangkatan sampai di tempat pertandingan dan kembali. Ini menjadi bagian-bagian yang akan terus kita evaluasi,” kata Kapolri dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (1/2/2023).
Baca juga: Ronaldo Dihujat di Al Nassr, Legenda Arab Saudi Bongkar Masalahnya
Kapolri berharap melalui kebijakan pengawalan ini nantinya tidak akan lagi terjadi aksi anarkis oleh suporter yang dapat membahayakan para pemain dan tim sepakbola
Kapolri juga mengajak kepada seluruh tim sepakbola dan para suporter di Indonesia untuk dapat memberikan edukasi kepada masyarakat umum.
Kapolri berharap aksi serupa yang terjadi di Tangerang terhadap bus Persis Solo itu tak terjadi lagi di masa yang akan datang. Selain itu, Listyo memastikan pihaknya bakal menindak tegas seluruh pelanggaran yang terjadi.
“Terhadap hal yang seperti itu, apalagi yang bersifat anarkis, merusak dan sebagainya kami dari Polri tentu akan mengambil tindakan tegas,” tutur Kapolri. (edj)