Cuaca Buruk, Kapal TB Putra Abadi Jurusan Batulicin Mati Mesin di Perairan Kumai Kalteng

    WARTABANJAR.COM, PANGKALAN BUN – Kapal TB Putra Abadi 77 mengalami mati mesin di Perairan Kumai Kalimantan Tengah pada Jumat (23/12).

    Berdasarkan infomasi yang didapat, matinya mesin dikarenakan cuaca buruk yang terjadi di Perairan Kumai yang menyebabkan tali towing kapal putus sehingga air masuk ke dalam kapal.

    Kapal diketahui berpenumpang 9 orang tujuan Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu dari Pelabuhan Tanhung Priok.

    Kapal dihantam tinggi gelombang berkisar antara 4 sampai 6 meter. Lokasi terakhir diketahui pada Koordinat 3°52’33.55″S -112°1645.89″E + 50 Nm dari Muara Kumai.

    Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Palangka Raya mendapat info tsb Jum’at (23/12) sekitar pukul 12.00 WIB dari Basarnas Command Centre (BCC) pusat yang meneruskan informasi dari Olswap Kru Kapal Coral Geographer yang berada tidak jauh dari posisi Kapal Putra Abadi 77.

    Kepala Basarnas Palangka Raya, Muhamad Hariyadi langsung berkoordinasi dengan BCC, KSOP Kumai, dan SROP untuk memapelkan kejadian tersebut.

    Baca Juga

    Viral Gagal Menikah Karena Uang Rp 700 Ribu

    Ia memerintahkan kepada kapal-kapal yang melintasi perairan tersebut untuk memberikan pertolongan.

    BASARNAS Palangka Raya juga mengerahkan 1 SRU (Search and Rescue Unit) dengan menggunakan sarana 1 Unit RIB (Rigid Inflatable Boat) dari Dermaga Inhutani Sampit untuk melakukan evakuasi.

    Dan terus berkoordinasi dengan Kapal Coral Geographer agar melakukan evakuasi terhadap ABK Kapal TB Putra.Abadi 77.

    Kemarin, 24/12) pukul 07.55 WIB Crew Kapal TB Putra Abadi 77 berhasil dievakuasi oleh Kapal Coral
    Geographer korban berjumlah 9 orang dalam kondisi selamat dan akan dibawa ke Pelabuhan Kumai.

    Baca Juga :   Erick Thohir Senang Bertemu Beberapa Legenda Sepakbola Dunia, Ini Dia

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI