Anies Resmi Berhenti sebagai Gubernur DKI Jakarta, Sebut Hampir Separo Jabatan Fokus Tangani Pandemi Covid-19


    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Tanggal 16 Oktober 2022 hari ini, Anies Baswedan resmi mengakhiri masa tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta, bersama Wakil Gubernur Riza Patria

    Sejumlah relawan menggelar acara perpisahan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota.

    Relawan tersebut tidak hanya dari Jakarta, tapi ada juga dari luar seperti Bandung, Jawa Barat, hingga Samarinda, Kalimantan Timur.

    Melalui laman resminya, Anies menyebut, hampir separuh dari masa tugasnya di Jakarta berfokus pada penyelamatan warga yang dilanda pandemi COVID19.

    :Berbagai ikhtiar kita kerjakan tujuannya untuk keselamatan,” ujarnya.

    “Alhamdulillah, begitu banyak orang terselamatkan, lewat langkah tindakan kerja bersama semua pihak, utamanya Pemprov DKI, TNI, Polri, akademisi dan unsur masyarakat,” lanjut Anies, yang menyempatkan ziarah ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan sebelum berakhir masa tugasnya.

    TPU Rorotan, kata Anies, adalah salah satu tempat di mana mereka yang tak terselamatkan dari Covid-19 dimakamkan.

    Sekitar 7.000 orang pejuang yang wafat karena pandemi, dimakamkan di sini.

    “Blok makam ini, untuk yang muslim diberi nama Syuhada karena mereka wafat dalam keadaan syahid. Blok makam Kristen dan Katolik diberi nama Santo Joseph dari Arimatea, hasil dari konsultasi bersama pimpinan gereja Katolik dan Kristen di Jakarta,” katanya.

    Menurut Anies, dirinya datang ke makam itu, untuk mendoakan mereka yang wafat selama masa pandemi.

    Mereka, kata Anies Baswedan, adalah orang-orang yang berjuang dalam kebaikan, orang-orang yang wafat dalam kehormatan.

    Baca Juga :   Firli Bahuri Bakal Diperiksa Polda Metro Pekan Depan, Sudah Kirim Surat Panggilan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI