WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN– Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin mulai bersiap menghadapi momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026 yang bertepatan dengan libur sekolah.
Kondisi ini diprediksi akan memicu lonjakan kunjungan masyarakat ke berbagai destinasi wisata di Kota Seribu Sungai.
Kepala Disbudporapar Kota Banjarmasin, Ibnu Sabil, mengatakan pihaknya telah menginstruksikan seluruh unit pelaksana teknis (UPT), termasuk UPT Menara Pandang, untuk bersiaga dan mengantisipasi potensi membludaknya pengunjung.
“Kami sudah memerintahkan UPT Menara Pandang dan pihak terkait lainnya untuk bersiap menyikapi potensi peningkatan kunjungan masyarakat,” ungkap Ibnu Sabil, Senin (28/12/2025).
Langkah ini dilakukan demi memastikan kenyamanan dan keamanan masyarakat yang berwisata, baik wisata religi, wisata umum, edukasi, maupun destinasi lainnya di Banjarmasin.
Namun demikian, Disbudporapar masih menunggu arahan terkait konsep hiburan yang akan disajikan pada malam pergantian tahun, sebab anggaran untuk kegiatan tersebut tidak tersedia dalam APBD Perubahan Tahun 2025.
“Kami masih menunggu arahan, karena ini juga baru dan belum teranggarkan. Tentu ini menjadi pembelajaran ke depan,” jelasnya.
Menurut Ibnu Sabil, pengalaman Nataru kali ini akan menjadi bahan evaluasi penting untuk memetakan pola kunjungan wisata, mulai dari waktu libur hingga titik-titik keramaian, agar penanganan ke depan bisa lebih optimal.
Ke depan, Disbudporapar berencana melakukan pembenahan dan perencanaan yang lebih matang, khususnya dalam mengantisipasi lonjakan wisatawan pada momen libur panjang.