WARTABANJAR.COM, MARABAHAN – Kemacetan parah melanda jalur vital Kalimantan Selatan. Arus lalu lintas di sekitar Jembatan Barito, Jalan Trans Kalimantan, Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala, dilaporkan macet total pada Minggu (28/12/2025). Kendaraan dari arah Banjarmasin maupun menuju Kapuas sama sekali tidak bergerak.
Kondisi tersebut terekam dalam video yang beredar luas di media sosial melalui unggahan akun Instagram @info_kejadian_banjarmasin. Dalam video tampak antrean kendaraan mengular panjang di kedua arah, memadati akses jembatan yang dikenal sebagai jalur utama penghubung antardaerah.
Kemacetan terjadi akibat lonjakan volume kendaraan, didominasi pengendara yang hendak mengikuti puncak peringatan 5 Rajab atau Haul Guru Sekumpul di Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar. Situasi diperparah oleh kondisi jembatan yang hanya memiliki dua lajur, sementara arus kendaraan datang bersamaan dari berbagai arah.
Reaksi warganet pun membanjiri kolom komentar. Banyak yang menyoroti perilaku pengendara yang menyerobot jalur lawan arah demi ingin cepat sampai, sehingga justru memperparah kemacetan. Sejumlah netizen mengingatkan pentingnya kesabaran dan tertib berlalu lintas, terlebih dalam perjalanan ibadah.
Sebagian warganet juga mengungkap kekhawatiran terkait akses darurat, seperti ambulans yang membawa pasien kritis, serta pengguna jalan lain yang tidak berkepentingan dengan kegiatan haul namun ikut terdampak kemacetan.
Selain itu, penutupan jalur pintas akibat banjir di kawasan Jejangkit disebut-sebut menjadi salah satu penyebab menumpuknya kendaraan, sehingga seluruh arus dari arah Marabahan dialihkan ke jalur Simpang Empat Handil Bakti hingga menuju Jalan Tol H. Syarkawi.

