WARTABANJAR.COM, BARABAI – Di tengah padatnya arus jamaah menuju kegiatan rutin Malam Senin 5 Rajab 1447 Hijriah di Sekumpul, Martapura, Masjid As-Shalihin di Desa Kapar, Kecamatan Batang Alai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), menjelma menjadi titik persinggahan penuh kehangatan dan kebersamaan, Sabtu (27/12/2025).
Masjid yang berada di jalur alternatif Simpang Tiga Kapar atau dikenal sebagai jalur bypass ini menjadi pilihan strategis jamaah untuk menghindari kepadatan lalu lintas jalur utama. Keberadaan rest area di kawasan tersebut menjadikan Masjid As-Shalihin layaknya oase penyejuk bagi jamaah yang menempuh perjalanan jauh menuju Sekumpul.
Sejak resmi dibuka pada Rabu (23/12/2025), rest area ini telah disinggahi ribuan jamaah dari berbagai daerah. Mereka berhenti untuk beristirahat, makan, mandi, hingga menginap sebelum kembali melanjutkan perjalanan ibadah.
Pengelolaan rest area Masjid As-Shalihin dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat dari enam desa, yakni Desa Kapar, Timbuk Bahalang, Kias, Banua Rantau, Lok Besar, dan Lunjuk. Sinergi lintas desa ini menjadi kekuatan utama dalam memberikan pelayanan maksimal kepada jamaah yang datang silih berganti tanpa henti.
Pantauan di lapangan, relawan dari berbagai kalangan tampak bahu-membahu menjalankan tugas. Mulai dari remaja masjid hingga orang tua, semuanya terlibat aktif. Dapur umum menjadi pusat aktivitas, dengan ibu-ibu dan bapak-bapak sejak pagi telah sibuk memasak berbagai hidangan untuk jamaah.
Relawan Masjid As-Shalihin Kapar, Jumadri, menyebut jumlah jamaah yang singgah terus mengalami peningkatan signifikan.

