WARTABANJAR.COM – Dari ketinggian udara, pemandangan Kota Meksiko menyimpan rahasia besar yang jarang disadari warganya. Jaringan jalan dan permukiman yang tampak biasa ternyata membentuk lengkungan raksasa yang jelas menunjukkan jejak Tepepolco, sebuah kawah gunung berapi purba yang telah lama tidak aktif dan kini sepenuhnya menyatu dengan kehidupan perkotaan modern.
Ribuan tahun lalu, kawasan ini merupakan pusat aktivitas geologis dahsyat. Namun seiring waktu, letusan dan gejolak alam itu mereda, meninggalkan cekungan alami yang perlahan berubah menjadi ruang hidup manusia. Kawah Tepepolco kini tak lagi terlihat sebagai gunung berapi, melainkan bagian dari denyut kehidupan Kota Meksiko.

Pertumbuhan kota yang pesat membuat ruang hunian semakin terbatas. Lereng dan dinding kawah yang tinggi menawarkan keuntungan alami, mulai dari perlindungan terhadap banjir hingga suhu udara yang relatif lebih sejuk dibandingkan dataran rendah sekitarnya. Faktor inilah yang mendorong berkembangnya permukiman, jalan raya, dan komunitas padat penduduk di dalam dan sepanjang kawah tersebut.
Di permukaan, sebagian besar warga mungkin tidak menyadari bahwa rumah dan jalan yang mereka lalui setiap hari berdiri di dalam gunung berapi kuno. Namun dari sudut pandang udara, pola melingkar Tepepolco tampak jelas, seolah mengingatkan bahwa sejarah geologis kota ini masih tertanam kuat di bawah lapisan beton dan aspal.
Meski demikian, Tepepolco tidak dikategorikan sebagai gunung berapi berbahaya. Kawah ini telah tidak aktif selama lebih dari 10 ribu tahun, tanpa catatan letusan historis maupun tanda-tanda reaktivasi. Risiko vulkanik bukanlah ancaman utama bagi kawasan tersebut.

