WARTABANJAR.COM, PELAIHARI – Gelaran maraton intelektual bertajuk Pekan Perkaderan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang (Persiapan) Tanah Laut akhirnya resmi berakhir di Aula Rakat Manuntung Hutan Jati, Setda Tanah Laut, Minggu (21/12/2025).
Selama sepuluh hari penuh, sejak 11 Desember lalu, para peserta digembleng melalui Intermediate Training (LK II) dan Latihan Kader Kohati (LKK).
Agenda ini tidak hanya menjadi ruang debat di dalam forum, tetapi juga meluas pada isu-isu krusial mulai dari Seminar AI di Politeknik Negeri Tanah Laut hingga diskusi tajam mengenai dampak ekologi dan ekonomi akibat aktivitas pertambangan.
Baca Juga Diduga Bukti Hubungan Aura Kasih dan Ridwan Kamil, Inisial R Trending
Pemerintah Kabupaten Tanah Laut memberikan atensi khusus terhadap proses penggodokan kepemimpinan ini.
Bupati Tanah Laut, H Rahmat Trianto, melalui Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Keuangan, Iwan Persada, menegaskan bahwa HMI memiliki peran sentral dalam menjaga nalar kritis generasi muda.
”LK II dan LKK merupakan ruang strategis pembentukan karakter, integritas, kepemimpinan, serta daya nalar kritis kader HMI. Di sinilah nilai-nilai keislaman dipertemukan dengan keilmuan untuk menjawab tantangan zaman,” tegas Iwan Persada saat membacakan sambutan Bupati.
Lebih lanjut, pemerintah daerah berharap agar para alumni pelatihan ini tidak hanya menjadi “jagoan forum”, melainkan mampu menjadi motor penggerak pembangunan di Kabupaten Tanah Laut. Visi pembangunan daerah yang partisipatif disebut sangat membutuhkan asupan pemikiran dari generasi muda yang visioner.