WARTABANJAR.COM – Pencak silat kembali menegaskan dominasinya sebagai lumbung medali Indonesia di SEA Games 2025 Thailand. Hingga hari terakhir pertandingan nomor tanding, Rabu (17/12/2025), cabang olahraga bela diri asli Indonesia ini sukses memenuhi bahkan mengamankan target perolehan medali emas.
Tambahan tiga medali emas di hari penutup membuat pencak silat Indonesia menuntaskan target empat emas yang telah dipatok sejak awal SEA Games 2025. Capaian ini sekaligus memperpanjang tradisi gemilang pencak silat sebagai salah satu cabor paling konsisten menyumbang prestasi bagi Merah Putih di ajang Asia Tenggara.
Medali emas pertama diraih Muhammad Zaki Zikrillah Prasong dari nomor tanding kelas C (55–60 kg). Zaki memastikan emas tanpa harus bertanding setelah lawannya asal Thailand, Tinnapat Janjaroen, memilih mengundurkan diri atau walk out.
Emas kedua dipersembahkan Safira Dwi Meilani dari kelas B (50–55 kg) putri. Tampil penuh percaya diri di partai final, Safira sukses menundukkan pesilat Vietnam, Thi Hai Quyen, dan memastikan Indonesia berdiri di podium tertinggi.
Emas ketiga dikunci Tito Hendra Cipta dari nomor tanding kelas E (65–70 kg) putra. Sementara itu, Khoirudin Mustakim harus puas meraih medali perak setelah kalah dari wakil Singapura, Andika Bin Razali Dhani, di partai final.
Sebelumnya, pencak silat juga telah menyumbangkan satu medali emas dari nomor seni beregu putra. Trio Andika Dhanireksa, Rano Slamet Nugraha, dan Asep Yuldan Sani tampil nyaris sempurna dengan skor 9,965, mengungguli beregu Singapura yang meraih nilai 9,935 pada laga yang digelar Minggu (14/12/2025).

