WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Rencana pemerintah memperbaiki lubang besar di Jalan Trikora sebelum momen 5 Rajab mendapat sorotan dari akademisi Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Dr. Eng. Akbar Rahman.
Ia menilai, percepatan pekerjaan tidak boleh mengorbankan kualitas.
Dr. Akbar menegaskan, kerusakan di Trikora bukanlah persoalan baru. Lubang dalam dan permukaan jalan yang tidak aman telah lama dikeluhkan warga, bahkan memicu sejumlah kecelakaan.
Baca Juga BREAKING NEWS! Dugaan Perkelahian di Pumpung Cempaka, Satu Orang Tewas
“Kalau perbaikan hanya tambal cepat tanpa pembenahan menyeluruh, kerusakan akan kembali. Ini jalur angkutan berat, dan sekarang memasuki puncak musim hujan,” ujarnya saat dihubungi, Minggu (30/11/2025).
Dr. Akbar menyatakan, pemerintah perlu menjelaskan mengapa penanganan kerusakan jalan lamban. Hingga menimbulkan banyaknya keluhan dan kasus kecelakaan fatal belakangan ini.
“Ruas jalan Trikora adalah jalur strategis kota, faktor keselamatan seharusnya menjadi prioritas sejak awal,” tegasnya.
Ia juga menekankan, diperlukan aspek pemeliharaan jalan serta monitoring kondisi jalan. Sehingga, bisa mencegah kerusakan jalan lebih awal.
“Transparansi sangat penting guna menjaga kepercayaan publik serta memberikan ruang ke publik dalam pengawasan infrastruktur publik,” tandasnya. (wartabanjar.com/IKhsan)
Editor Restu

