WARTABANJAR.COM, JAKARTA- Berbagai bencana alam masih sering melanda Indonesia di akhir 2025 ini, bahkan beberapa hari ini sejumlah wilayah dilanda banjir bandang dan bencana hidrometeorologi lainnya.
Sejumlah gunung api juga dilaporkan aktif dan harus diwaspadai.
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan peringatan ada 26 gunung api di Indonesia wajib diwaspadai sekarang ini.
Terbaru adalah Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang status aktivitasnya dinaikkan sehingga harus diwaspadai.
Gunung dengan ketinggian puncak sekitar 1.584 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu dinaikkan statusnya ke Level IV (AWAS) mulai 24 November 2025 pukul 21.00 WITA.
Kenaikan level ini menyusul peningkatan aktivitas vulkanik di Gunung Lewotobi Laki-laki sejak 24 November 2025.
Dalam 8 jam, terekam 64 kali Gempa Vulkanik Dalam dan 21 kali Tremor Non Harmonik.
Kenaikan kedua jenis gempa ini menunjukkan adanya suplai magma baru yang cukup besar dan bergerak cepat menuju permukaan.
Kondisi tersebut dapat memicu terjadinya erupsi eksplosif.
Naiknya status Gunung Lewotobi Laki-Laki ke level IV atau AWAS menambah daftar gunung berapi di Indonesia yang saat ini di status aktivitasnya sama, yaitu Gunung Semeru di Lumajang-Malang, Jawa Timur.
Gunung dengan ketinggian puncak sekitar 3.676 mdpl itu mengalami erupsi pada Rabu (19/11/2025) pukul 14.13 WIB.
Berselang beberapa jam kemudian, di hari yang sama pukul 17:00 WIB tingkat aktivitas Gunung Semeru dinaikkan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (AWAS).
Menurut Tim Kerja Gunung Api Badan Geologi, selain 2 gunung berstatus AWAS, saat ini ada 1 gunung lainnya berstatus SIAGA, dan 23 gunung lainnya berstatus WASPADA.

