WARTABANJAR.COM, BARABAI – Desa Juhu, Kecamatan Batang Alai Timur, kembali menjadi pusat perhatian berkat Ekspedisi Juhu yang dipimpin langsung oleh Bunda PAUD Hulu Sungai Tengah (HST), Deni Era Yulyantie atau akrab disapa Mama Deden. Selama lima hari, 19–23 November 2025, tim membawa program pelayanan dasar mulai dari pendidikan hingga kesehatan gratis bagi masyarakat terpencil.
Ekspedisi ini merupakan kolaborasi antara Bunda PAUD HST dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab HST untuk memastikan akses pendidikan, kesehatan, serta pemenuhan gizi anak tetap merata hingga kawasan tertinggi di Kalimantan Selatan.
Mama Deden menegaskan, perhatian terhadap wilayah pelosok adalah komitmen pemerintah daerah. “Ini bentuk komitmen Pemkab HST dalam mendukung kesejahteraan, kesehatan, dan pendidikan anak-anak di daerah terpencil,” ujarnya.
BACA JUGA: Satu Rumah Tetap Bersih Usai Erupsi Gunung Semeru, Rumah di Sampingya Hancur, Netizen: “Masya Allah”
Dukungan Pendidikan
- Dinas Pendidikan HST menyalurkan seragam dan perlengkapan sekolah lengkap.
- Dinas Perpustakaan HST memberikan buku bacaan edukatif dan mainan stimulasi untuk PAUD dan TK.
Bantuan ini diharapkan meringankan beban orang tua sekaligus menumbuhkan semangat belajar anak-anak Juhu.
Layanan Kesehatan
- Susu formula untuk balita.
- Pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh anak.
Langkah ini menjadi upaya promotif dan preventif menjaga tumbuh kembang anak di pelosok.
Kegiatan Meriah
Ekspedisi juga menghadirkan sesi mendongeng, sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta senam sore bersama warga.
Kasi Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan HST, Andry Rachmat Hidayat, menegaskan pemerataan pelayanan pendidikan berjalan baik.
“Selain fasilitas pendidikan formal dan non formal, kami memastikan program wajib belajar 13 tahun tetap berjalan di Desa Juhu,” katanya.
Kepala SD Negeri Kecil Juhu, Jamaluddin Rahmat, menyampaikan rasa syukur atas perhatian besar tim ekspedisi.

