WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Kejadian kapal bermesin (kelotok) bergoyang karena diterjang gelombang hingga menyebabkan belasan penumpangnya jatuh ke Sungai Barito, meninggalkan rasa trauma dari para penumpang.
Hal tersebut dirasakan oleh salah satu penumpang yang selamat, Purniati (54) saat sedang duduk di atap kelotok.
Purniati mengatakan, setelah kejadian tersebut hanya dia yang tersisa di atap, dan tidak ikut terjatuh saat kelotok tergoyang.
“Saat goyang tadi saya langsung tengkurap dan berpegang di pinggiran kelotok, makanya bisa bertahan,” ujar Purniati.
BACA JUGA: Libur Lebaran 2026 Sampai 7 Hari! Ini Alasan Pemerintah Tetapkan “Super Long Weekend” Maret 2026
Ia mengaku tidak mengetahui pasti berapa orang yang terjatuh, karena setelah kejadian itu ia panik juga.
Purniati mengaku, ini merupakan kali pertamanya ikut naik kelotok dan ia tidak bisa berenang.
“Setelah kejadian ini, saya rasanya tidak berani lagi naik kelotok, apa lagikan saya tidak bisa berenang,” pungkasnya. (Iqnatius/wartabanjar.com)
Editor: Yayu

