WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Mantan manajer Arsène Wenger menilai kehadiran Florian Wirtz di Liverpool justru merusak keseimbangan lini tengah tim pada musim ini.
Komentar Wenger memicu perdebatan karena datang di tengah adaptasi Wirtz yang belum menemukan ritme sejak bergabung musim panas lalu.
Wirtz direkrut dari Bayer Leverkusen dengan banderol sekitar £116 juta namun sejauh ini belum mencetak gol meski mencatat tiga assist di beberapa kompetisi.
Pemain asal Jerman itu juga ditempatkan di berbagai posisi nomor 8, nomor 10, hingga melebar yang menurut pengamat memengaruhi stabilitas permainan tim.
Wenger mengurai bahwa janji Wirtz untuk bergabung jika diberi posisi nomor 10 tak sepenuhnya terpenuhi, sehingga Liverpool akhirnya mengorbankan salah satu pemain tengahnya.
Menurutnya, skema itu membuat komposisi lini tengah berubah karena Gravenberch, Mac Allister, dan Szoboszlai sulit tampil optimal bersamaan.
Eks manajer itu memberi contoh laga terakhir melawan Real Madrid ketika Wirtz diplot di sayap kiri, sementara Liverpool sempat kembali ke susunan tengah seperti musim lalu saat menghadapi Aston Villa.
Wenger menilai pelatih perlu menimbang posisi ideal Wirtz agar tidak mengganggu keseimbangan tim secara keseluruhan.
Situasi ini menambah pekerjaan rumah bagi Arne Slot dalam menentukan formasi dan peran Wirtz pada pertandingan-pertandingan berikutnya.
Keputusan taktik dan susunan pemain Liverpool dalam beberapa laga ke depan diperkirakan akan menjadi fokus pengamatan media dan suporter. (Wartabanjar.com/berbagai sumber)

