WARTABANJAR.COM, JAKARTA — Suasana duka dan kepanikan masih menyelimuti kawasan SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, usai ledakan hebat mengguncang area sekolah tersebut pada Jumat (7/11/2025) siang.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, mengonfirmasi bahwa terduga pelaku ledakan kini tengah menjalani operasi darurat akibat luka berat yang dideritanya.
“Saya mendapat informasi bahwa pelaku masih dioperasi. Iya, masih dioperasi,” ujar Dasco saat ditemui di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Meski begitu, Dasco enggan menjelaskan lebih jauh apakah pelaku merupakan siswa di sekolah yang sama. Ia hanya memastikan bahwa terduga pelaku berusia 17 tahun.
Selain pelaku, tiga siswa lain dari SMAN 72 juga dikabarkan harus menjalani tindakan operasi karena luka serius.
“Yang dioperasi itu luka-lukanya cukup parah. Ada yang di rahang, di kepala, dan di wajah,” jelas Dasco.
Sebelumnya, ledakan dahsyat tersebut mengguncang masjid di lingkungan SMAN 72 Kelapa Gading sekitar pukul 12.15 WIB, bertepatan dengan waktu salat Jumat. Suara ledakan yang begitu keras membuat panik para siswa dan warga sekitar.
Hingga saat ini, penyebab pasti ledakan masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Aparat kepolisian telah memasang garis polisi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara itu, sebanyak 55 korban telah dilarikan ke RS Islam Jakarta dan RS Yarsi untuk mendapatkan perawatan intensif. Situasi di lokasi kejadian masih dijaga ketat oleh aparat keamanan.
Pihak sekolah belum memberikan keterangan resmi terkait insiden memilukan ini, sementara masyarakat di sekitar sekolah diminta tetap waspada dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.(Wartabanjar.com/nurmuhammad)