“Kalau di mal ada istilah one stop shopping, maka di Posyandu kita ingin ada one stop service. Sekali datang, berbagai layanan kesehatan, pendidikan anak, dan gizi bisa diakses sekaligus,” jelasnya.
Tak hanya menyoroti pentingnya pemahaman sistem, Ibu Dian juga mengingatkan agar seluruh peserta sosialisasi benar-benar memanfaatkan kesempatan ini sebagai momentum penguatan integritas dan kompetensi aparatur di tingkat bawah.
“Saya harap bapak dan ibu mengikuti kegiatan ini dengan serius. Pemahaman tentang SPM dan tata kelola yang bersih sangat penting untuk meningkatkan mutu pelayanan Posyandu di Tanah Laut,” pesannya.
Kegiatan yang dihadiri jajaran Bappeda, BPKAD, Dinas P3AP2KB, dan Dinas Kominfo Kabupaten Tanah Laut ini juga menghadirkan narasumber berkompeten, di antaranya Ibu Dara Subar dan perwakilan dari Keuangan SPMD Provinsi Kalimantan Selatan.
Sosialisasi ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam memperkuat integritas, akuntabilitas, dan kualitas pelayanan dasar masyarakat Tanah Laut, sekaligus menegaskan bahwa Posyandu bukan hanya tempat pelayanan, tetapi juga simbol transparansi dan kejujuran publik.(Wartabanjar.com/Gazali)
editor: nur muhammad

