WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Manajemen Manchester United mengungkap bahwa pelatih Ruben Amorim berada di bawah tekanan besar usai rentetan hasil buruk di awal musim.
Namun performa tim mulai membaik dengan tiga kemenangan beruntun, yang membuat internal klub merasa lega sekaligus was-was agar tren positif itu berlanjut.
Amorim dikabarkan “stres” akibat naik-turunnya performa United, terutama setelah kekalahan dan hasil imbang dalam tiga pertandingan pertama musim ini.
Pemain Brasil Matheus Cunha menyebut bahwa pelatih selalu mendorong tim hingga titik stres sebelum akhirnya hasil mulai datang.
Kemenangan teranyar United adalah 4-2 atas Brighton & Hove Albion yang memperlihatkan perkembangan taktik serta mental tim, menjawab kritik awal musim.
Dengan catatan itu, United sukses mencatat kemenangan beruntun tertinggi di bawah masa kepemimpinan Amorim sejauh ini.
Meskipun demikian, klub menyadari bahwa konsistensi tetap jadi tantangan utama untuk musim ini.
Target mereka adalah mengubah tren menjadi stabil dan mempertahankannya untuk mendekati persaingan gelar serta posisi empat besar. (Wartabanjar.com/berbagai sumber)
Editor: Andi Akbar

