Senada dengan itu, Kepala Dinas Pariwisata Tanah Laut, Zulpuaddin, selaku ketua pelaksana, memaparkan bahwa peluncuran COE ini adalah langkah proaktif dan terencana untuk “mencuri start” dalam promosi.
Tujuannya jelas, yakni menarik minat pengunjung dari dalam maupun luar negeri.
“Launching Calendar of Event 2026 kita laksanakan sebagai wujud promosi event-event yang akan berlangsung sepanjang tahun. Harapannya, kegiatan ini mampu mendatangkan wisatawan domestik dan mancanegara ke Tanah Laut,” tuturnya.
Kalender wisata ini akan diisi oleh 18 event utama yang beragam, mencakup kegiatan religi, seni budaya, hingga hobi, seperti Ramadhan Expo, ritual Ogoh-Ogoh, Festival Layang-Layang, Tala Youth Fest, Karnaval Seni dan Budaya, Expo Hari Jadi Tanah Laut, hingga pameran anggrek bertajuk Tanah Laut Orchid Progress (TOP).
Momen peluncuran ini juga dimeriahkan dengan perilisan Aplikasi Siekrafu serta pertunjukan seni dari Sanggar Anggrek Harivi, flashmob, dan sesi talkshow yang melibatkan Putra Putri Pariwisata. (Wartabanjar.com/Gazali)
Editor Restu

