WARTABANJAR.COM, MESIR – Kabar bersejarah datang dari Timur Tengah. Setelah dua tahun konflik berdarah, Israel dan Hamas akhirnya menyepakati gencatan senjata serta pembebasan sandera di Gaza. Suasana haru dan bahagia pun pecah di kedua belah pihak, disambut takbir menggema di langit Gaza.
Kesepakatan damai ini dicapai melalui perundingan tidak langsung di Mesir, Rabu (8/10/2025), sehari setelah peringatan dua tahun serangan besar Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 yang memicu perang panjang dan menelan ribuan korban jiwa.
Dilansir Reuters, gencatan senjata ini merupakan tahap pertama dari “Rencana Perdamaian Gaza” yang diusulkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
“Saya sangat bangga mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah menandatangani tahap pertama Rencana Perdamaian kami,” tulis Trump melalui akun Truth Social, Kamis (9/10/2025).
BACA JUGA: RUMAH BRIPTU RIZKA DIRUSAK MASSA! Gegara Amarah Keluarga Brigadir Esco Meledak
Trump menegaskan bahwa kesepakatan ini mencakup pembebasan seluruh sandera dan penarikan pasukan Israel ke garis yang telah disepakati, sebagai langkah awal menuju perdamaian yang kuat, tahan lama, dan abadi.
Euforia di Dua Sisi: Takbir di Gaza, Nyanyian di Tel Aviv
Warga Gaza menyambut kabar gencatan senjata ini dengan sorak sorai dan takbir. Dalam rekaman yang dibagikan jurnalis Palestina Saeed Mohamed, terdengar lantunan “Allahu Akbar” menggema di luar Rumah Sakit Al-Aqsa, disertai tepuk tangan dan air mata haru.
Sementara itu, di Hostages Square, Tel Aviv, warga Israel berkumpul sambil bernyanyi, berpelukan, dan mengibarkan bendera nasional sebagai simbol harapan atas berakhirnya kekerasan.

